Logo
Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD )
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang
pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya
pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun
yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal,
nonformal, dan informal.
Pendidikan anak usia dini
merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan
pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan 5 perkembangan, yaitu :
perkembangan moral dan agama, perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan
kasar), kecerdasan/kognitif (daya pikir, daya cipta), sosio emosional (sikap
dan emosi) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap
perkembangan sesuai kelompok usia yang dilalui oleh anak usia dini seperti yang
tercantum dalam Permendiknas no 58 tahun 2009.
Ada dua tujuan
diselenggarakannya pendidikan anak usia dini yaitu:
·
Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak
yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga
memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta
mengarungi kehidupan pada masa dewasa.
·
Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar
(akademik) di sekolah, sehingga dapat mengurangi usia putus sekolah dan mampu
bersaing secara sehat di jenjang pendidikan berikutnya.
·
Rentangan anak usia dini menurut Pasal 28 UU Sisdiknas No.20/2003 ayat 1
adalah 0-6 tahun. Sementara menurut kajian rumpun keilmuan PAUD dan penyelenggaraannya
di beberapa negara, PAUD dilaksanakan sejak usia 0-8 tahun (masa emas).
Ruang Lingkup Pendidikan
Anak Usia Dini
·
Infant (0-1 tahun)
·
Toddler (2-3 tahun)
·
Preschool/ Kindergarten children (3-6 tahun)
·
Early Primary School (SD Kelas Awal) (6-8 tahun)
Berikut adalah arti dari
Logo Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
1.
Gambar Segi Lima
Lambang lima sila (pancasila) sebagai landasan dasar sikap dan peranan keluarga dalam pendidikan, pemberian gizi dan pemeliharaan kesehatan anak serta penanaman sikap moral bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Lambang lima sila (pancasila) sebagai landasan dasar sikap dan peranan keluarga dalam pendidikan, pemberian gizi dan pemeliharaan kesehatan anak serta penanaman sikap moral bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2.
Orang Tua Menuntun Anak
Lambang Dwi Fungsi Tunggal orang tua yang mengayomi anak dengan memberi kebebasan , namun tetap dalam tuntunan orang tua (Tut Wuri Handayani).
Dua Anak Lambang kemitrasejajaran anak laki-laki dan perempuan memperoleh asuhan tumbuh kembang yang optimal.
Lambang Dwi Fungsi Tunggal orang tua yang mengayomi anak dengan memberi kebebasan , namun tetap dalam tuntunan orang tua (Tut Wuri Handayani).
Dua Anak Lambang kemitrasejajaran anak laki-laki dan perempuan memperoleh asuhan tumbuh kembang yang optimal.
3.
Bulat di Perut
Lambang peran orang tua turut menentukan masa depan anak sedini mungkin Sejas dalam kandungan.
Lambang peran orang tua turut menentukan masa depan anak sedini mungkin Sejas dalam kandungan.
4.
Tiga Buku
Artinya
Artinya
a.
Melambangkan aspek keimanan, moral, dan emocional anak.
b.
Melambangkan unsur: kesehatan, Gizi,
pendidikan sebagai unsur yang tidak terpisahkan dalam menentukan kualitas anak.
c.
Melambangkan usia anak intelegasi, pertumbuhan dan perkembangan anak dalam
periode iritis: 0-1 tahun, 2-3 tahun, dan 4-6 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar