Minggu, 14 Agustus 2016

Pengertian alur dan macamnya serta unsurnya

Pengertian alur dan macamnya serta unsurnya – Apa yang dimaksud dengan alur dalam cerita? dan apa saja jenis dan unsur alur? berikut ini penjelasannya. Alur adalah setruktur rangkaian kejadian-kejadian dalam sebuah cerita yang disusun secara kronologis. Atau definisi alur yaitu merupakan rangkaian cerita sejak awal hingga akhir. Alur mengatur bagaimana tindakan-tindakan yang terdapat dalam cerita harus bekaitan satu sama lain, seperti bagaimana suatu peristiwa berkaitan dengan peristiwa lainnya, lalu bagaimana tokoh yang digambarkan dan berperan di dalam cerita yang seluruhnya terkait dengan suatu kesatuan waktu.
Macam-macam atau jenis-jenis alur
Adapun jenis-jenis alur yang diantaranya dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, berikut ini penjelasannya:
1. Alur maju.
Yang pertama adalah alur maju, yaitu alur yang peristiwa ditampilkannya secara kronologis, maju, secara runtut dari tahap awal, tahap tengah, hingga tahap akhir cerita. Biasanya alur ini sering digunakan oleh penulis pemula, dengan membuat cerita menggunakan alur ini makan dapat terbangun kebiasaan menulis bagi mereka sebab jika menggunakan alur ini tidak terlalu sulit dalam mengarang atau membuat cerita. Alur ini umumnya digunakan pada cerita yang mudah untuk di pahami atau dicerna, misalnya seperti cerita untuk anak-anak. Tapi bukan berarti alur ini tidak dapat digunakan pada cerita yang serius, misalnya seperti drama dan lain sebagainya.
2. Alur mundur.
Lalu yang kedua adalah alur mundur, yang dimaksud dengan alur mundur yaitu alur yang ceritanya dimulai dengan penyelesaian. Alur ini sering ditemui pada cerita yang memakai setting waktunya pada masa lampau. Penulis yang memakai alur ini haruslah pintar-pintar dalam menyusun ceritanya supaya tidak mempuat pembacanya menjadi kebingungan.
3. Alur campuran.
Dan yang terakhir adalah alur campuran, yaitu alur yang diawali dengan klimaks dari cerita, yang kemudian melihat lagi masa lalu atau masa lampau dan diakhiri dengan penyelesaian dari cerita tersebut. Alur ini akan mudah digunakan dalam pembuatan cerita, jika pengarang cerita mengerti cara mengatur plot ceritanya.
Dan inilah unsur-unsur alur
Secara umum unsur-unsur alur dapat dijelaskan sebagai berikut di bawah ini:
1. Pengenalan cerita.
Pada bagaian ini, pengarang akan memperkenalkan tokoh utama, penataan adegan cerita dan hubungan antar tokoh yang terdapat dalam cerita.
2. Awal konflik.
Pada bagian ini pengarang atau pembuat cerita akan memunculkan bagaian-bagian dalam cerita yang dapat menimbulkan permasalahan.
3. Menuju konflik.
Pengarang cerita akan meningkatkan permasalahan yang dialami olah tokoh.
4. Konflik memuncak atau klimaks.
Pada bagian ini merupakan puncak permasalahan yang dihadapi oleh tokoh, pada bagian ini juga tokoh dalam cerita akan dihadapkan dalam penentuan akhir yang akan dialaminya, keberhasilan atau kegagalan biasanya menjadi penentuan nasib tokoh dalam cerita.
5. Penyelesaian atau ending.
Akhir dari cerita, pada bagian ini akan menjelaskan bagaimana nasib tokoh dalam cerita tersebut apakah endingnya bahagia, buruk, ataupun menggantung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar