Senin, 15 Agustus 2016

Konjungsi Subordinatif

Pengertian Konjungsi Subordinatif

Konjungsi subordinatif adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan dua buah klausa, frasa, atau kalimat yang kedudukannya tidak setara atau tidak sederajat. Yang dimaksud dengan tidak sederajat adalah tidak sama atau tidak seimbang. Frasa, klausa, atau kalimat yang berkedudukan tidak setara apabila dipisah salah satunya tidak bisa berdiri sendiri. 


Perhatikan contoh berikut

Aku akan datang
Langit cerah 

Klausa – klausa di atasa dapat dihubungkan dengan konjungsi
 Jika

Aku akan datang jika Langit cera. 

Kalimat di atas adalah kalimat konjungsi subordinatif karena jika dipisah klausa
 langit cerah tidak dapat berdiri sendiri. 



Jenis – Jenis Konjungsi Subordinatif

Di bawah ini adalah jenis – jenis konjungsi subordinatif berdasarkan hubungan antar klausanya:
Hubungan Tujuan : Agar, supaya, untuk
Hubungan Sebab – akibat : Sebab, karena, oleh karena, Sehingga, sampai
Hubungan Perumpamaan : Seperti, seakan-akan, seolah-olah, laksana, ibarat
Hubungan Bersyarat : Jika, kalau, apabila
Hubungan waktu : Sejak, semenjak, ketika, tatkala, selama, serta, sambil, setelah, sesudah, sebelum
Hubungan Pengandaian : Andaikan, seumpama, sekiranya
Hubungan keterangan : Dengan, tanpa
Hubungan perlawanan :  Walaupun, sekalipun
Hubungan perbandingan : Sama …. dengan, lebih … dari.
Hubungan pelengkap : Yang, Bahwa 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar